Calon durian Musangking grade AAA mulai memasuki tahap pematangan buah pada umur 90 hari terhitung setelah bunga mekar. Proses pematangan buah berlangsung selama 37 hari. Panen paling cepat umur 127 hari pasca antesis.
Efisiensi fotosintesis adalah kontribusi terbesar pada fase pengisian buah.
Efisiensi fotosintesis berkurang bila pada fase pengisian buah sudah banyak dihasilkan hormon Ethylene. Bunga dan buah kecil banyak yang gugur. Pematangan buah sebelum waktunya menyebabkan kerugian ekonomi yang signifikan bagi petani dan konsumen.
SUMBER DAYA GENETIK MUSANGKING
Lima hasil kelas KEGG teratas menunjukkan bahwa gen yang diekspresikan selama fase pengisian buah:
- 109 gen metabolisme kofaktor dan vitamin
- 102 gen metabolisme karbohidrat
- 77 gen metabolisme lipid
- 75 gen metabolisme nukleotida
- 65 gen metabolisme asam amino
Fase Pematangan Buah
Hormon Ethylene adalah aktor utama proses pematangan buah. Pembentukan ethylene dimulai dari asam amino Methionine, enzyme SAM synthetase, ACC synthase, ACC oxidase dan ACC deaminase yang mendegradasi kelebihan NH4. (Kurangi beban kerja enzyme ACC deaminase dgn tidak lagi memberikan pupuk NPK atau urea beberapa minggu sebelum masuk fase pematangan buah).
5 hasil kelas teratas KEGG menunjukan gen yang diekspresikan selama fase pematangan buah, Al:
- 254 gen metabolisme karbohidrat
- 200 gen metabolisme kofaktor dan vitamin
- 176 gen metabolisme asam amino
- 142 gen metabolisme nukleotida
- 82 gen biosintesis metabolit sekunder
Perbedaan fokus fase pengisian buah dan fase pematangan buah terletak pada:
Fase pengisian buah:
- Fokus efisiensi fotosintesis pada fase pengisian buah
- Nutrisi makro, mikro berimbang
- Daily light index 20 - 32
- Irigasi mencukupi
- Asam amino ethoxy Vynyl Glycine
Fase pematangan buah
- Fokus produksi metabolite sekunder
- Nutrisi makro K, Mg, P, Ca, S
- Nutrisi mikro
- Trace element (Mineral yang ada di daerah Raub-Pahang)
- Daily Light Index 32
- Radiasi UV-A, UV-B, cahaya biru ,radiasi FIR
- Asam amino generatif Untuk metabolite
- Amino ethoxy Vynyl Glycine untuk ngerem hormon Ethylene
- Defisit air
- Puasa nutrisi N.
Daftar metabolite sekunder yang diharapkan:
- Polyphenol (600 rasa, pahit dan warna)
- Terpenes (600-an senyawa)
- Alkaloid
- S-compound
Faktor pendukung
- Pematangan buah di akhir bulan Juni - juli.
- Tanah berpasir sediment batuan mineral granit, syenite, langbeniete dll
Faktor penghambat:
- Pematangan buah musim hujan.
- Iklim terlalu panas (Ethylene meningkat)
- Banyak turun hujan (Daily light index rendah)
- Tanah kurang porous mengikat air
Setidaknya upaya diatas masih menjanjikan durian high brix meskipun metabolite sekunder tidak maksimal.
_____________________________
Notes:
Pemahaman yang lebih mendalam tentang pematangan buah dapat dicapai melalui penerapan teknologi "omic" seperti transkriptomik, metabolomik, dan proteomik.
KEGG: Kyoto Encyclopedia of Genes and Genomes
0 comments:
Post a Comment