Home » » BAHAYANYA SERANGAN KUMBANG AMBORSIA

BAHAYANYA SERANGAN KUMBANG AMBORSIA

Written By Unknown on Tuesday, 20 May 2025 | 19:15

Management Pengendalian Kumbang Petani
Geng "Ambrosia"

Komoditas = Akasia, Ekaliptus, Durian, Mangga, Rambutan, Klengkeng, Apel, Sengon dll

Ambrosia merupakan kumbang penggerek batang yang berprofesi sebagai PETANI. Geng ini memiliki banyak sekali jenisnya. Ukurannya sangat kecil. Hama ini menyerang tanaman stress atau kayu mati yang memiliki kelembaban 75-85%. Kumbang ini sangat tertarik dengan Etanol (Alkohol), ada alkohol dia akan datang.

Stress?
Ya, tanaman kalau stress akan mengeluarkan alkohol. Untuk mengetahui tanaman stress atau tidak bisa digunakan Perangkat Cepat deteksi Alkohol (terlampir).

Apa penyebab tanaman Stress?
1. Banjir
2. Kekeringan
3. Kepanasan
4. Penyakit
5. Hama
6. Polusi
7. Cekaman kimia (hara, salinitas, pH, pestisida dll)
8. Faktor mekanis (luka, strangulasi, dll)
9. Drainase buruk

Sekresi Alkohol, merupakan mekanisme pertahanan dan pemulihan terhadap stress. Mudah mudahan manusia tidak seperti itu, (Alkohol sebagai pelampiasan😓😓)

Insting menghampiri media beralkohol adalah insting ambrosia untuk kawin dan berkembang biak, karena ambrosia tahu tanaman tersebut sedang dalam kondisi sakit dan mudah diserang.

HANYA Ambrosia BETINA yang bisa terbang, mengebor dan akan menghampiri ambrosia jantan untuk kawin. Si Jantan sulit atau tidak bisa terbang, ukuran tubuh Betina 2 kali lipat dibandingkan si Jantan. Si Betina berwarna jauh lebih gelap dibandingkan si Jantan.

Gejala umum serangan ambrosia adalah muncul nya kotoran seperti stik di batang, keluar lendir / cairan dan pangkal batang dijumpai serbuk sisa sisa pengeboran

Di dalam kayu, kumbang betina akan kawin dan menghasilkan keturunan dengan Rasio 16 betina : 1 jantan. Telur telur akan diletakkan didalam lorong yang sudah dikondisikan untuk sumber makanan bagi larva. Setelah telur diletakkan si betina akan kabur untuk kawin lagi. Tinggallah si jantan bertani jamur dan mengurus anak anaknya. Setelah anak anak besar, anak anak ceweknya akan meninggalkan bapaknya. Tinggallah Si jantan akan mati dalam kesepian bersama anak laki lakinya. (Kok jadi novel ya😄😄, abisnya Dramatis sih)

Mycangia atau jamur simbiosis di ambrosia jarang merugikan tanaman inang. Namun efek sekundernya yang akan menjadi masalah, karena akan mengundang Jamur Jamur parasit lainnya seperti
1. Ceratocystis fimbriata
2. Ceratocystis paradoxa
3. Fusarium oxysporum
4. Fusarium nicotianae
5. Dll (banyak sekali)

PENTING
Tanaman yang masih baru baru terserang justru akan semakin dihajar oleh ambrosia. Oleh karena itu jika tanaman sudah terserang Ambrosia lebih baik dicabut, dipotong potong atau malah dibiarkan dan dijadikan umpan. Tambahkan alkohol, spray atau oles untuk mengundang ambrosia lain datang. Biarkan selama sampai satu siklus hidupnya selesai. Yaitu sekitar 55 hari (telur-larva-imago). Setelah 55 hari Semprotkan insektisida yang memiliki tipikal kuat residualnya di jaringan organik yaitu berbahan aktif Permethrin atau Bifentrin. Aplikasi menjelang migrasi ambrosia dari umpan tadi akan menyelamatkan tanaman lainnya. 

Aplikasi insektisida Sistemik dan Translaminar tidak efektif mengendalikan Ambrosia. Karena lorong ladang pertanian mereka sudah dilindungi oleh Mycangia. Sehingga insektisida tersebut tidak akan menjangkau Ambrosia tersebut. Terlampir.

Untuk pengendalian terpadu
Pasangkan umpan perangkap beralkohol untuk menarik ambrosia betina yang sedang Birahi (terlampir). Selain itu budidaya kumbang predator Checkered Beettle juga bisa menghambat perkembangbiakan Ambrosia ini.

0 comments:

Post a Comment

Total Pageviews

POS TERPOPULER

PENGIKUT